Gambar ini bukan lakonan, tetapi ialah
situasi sebenar. Juruterbang warga emas dari Eropah berusia 60 tahun
yang membawa pesawat kecil tidak bersenjata telah dipintas oleh jet
pejuang F-16 TNI-AU hanya kerana tersilap masuk ruang udara Indonesia
kerana mengelak ribut dalam perjalanan dari Sri Lanka ke Singapura.
TNI-AU tidak mengambil sebarang risiko, sebarang pesawat, walaupun
kecil dan dibawa oleh seorang tua perlu dipintas untuk disiasat.
Ini bukan kali pertama TNI-AU memintas
pesawat yang tidak dikenal pasti di ruang udara mereka.
Disergap F-16 Milik TNI AU, Pilot Heinz
Peier Mengaku Kaget
10 April 2014
Pilot pesawat sipil berpenumpang
tunggal, Heinz Peier (60) mengaku sempat terkejut ketika pesawatnya
disergap oleh pesawat tempur F-16 milik TNI AU. Hal ini karena ia
sama sekali tidak mengetahui jika pesawat jenis Swearingen SX300 yang
dipilotinya sudah memasuki batas udara Indonesia.
Kepada wartawan Peier mengaku jika
dirinya melakukan perjalanan dari Colombo, Sri Lanka menuju
Singapura. Diduga ia memasuki wilayah Indonesia tanpa sengaja karena
menghindari badai.
Diketahui, Heinz Peier dipaksa mendarat
di Lanud Soweondo oleh pesawat tempur TNI AU setelah terdeteksi
memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin.
1 ulasan:
That's the way to protect our country. If there is coordination between RMAF and DCA, the story of MH370 will be different and the possibility of missing is definitely low..
Catat Ulasan